Pesbuk Saya

Pesbuk Saya

Psikologi Sosial


MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL

 

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok. Para ahli dalam bidang interdisipliner ini pada umumnya adalah para ahli psikologi atau sosiologi, walaupun semua ahli psikologi sosial menggunakan baik individu maupun kelompok sebagai unit analisis mereka.
Psikologi sosial sempat dianggap tidak memiliki peranan penting, tapi kini hal itu mulai berubah. Dalam psikologi modern, psikologi sosial mendapat posisi yang penting. psikologi sosial telah memberikan pencerahan bagaimana pikiran manusia berfungsi dan memperkaya jiwa dari masyarakat kita.
Walaupun terdapat banyak kesamaan, para ahli riset dalam bidang psikologi dan sosiologi cenderung memiliki perbedaan dalam hal tujuan, pendekatan, metode dan terminologi mereka. Mereka juga lebih menyukai jurnal akademik dan masyarakat profesional yang berbeda. Periode kolaborasi yang paling utama antara para ahli sosiologi dan psikologi berlangsung pada tahun-tahun tak lama setelah Perang Dunia II.

BAB II
PEMBAHASAN

 Pengertian Psikologi Sosial
Psikologi sosial sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial, seperti situasi kelompok,situasi massa dan sebagainya termasuk di dalamnya interaksi antara orang dan hasil kebudayanya. Psikologi sosial juga merupakan suatu ilmu pengetahuan baru dalam abad modern. Ilmu ini mulai di rintis pada tahun 1930 di amerika serikat dan kemudian juga di Negara-negara lain. Sebagai displin ilmu yang relatif baru dalam perkembangannya ia banyak menggunakan materi-materi yang sudah tersedia dalam disiplin ilmu sosial lainnya, seperti dari sosiologi dan antropologi misalnya konsep-konsep tentang norrna,sruktur social dan peran adalah konsep yang di ambil dari disiplin ilmu yang sudah lebih dahulu berkembang. Pengkajian psikologi social dan ruang lingkupnya akan dapat member gambaran tentang apa pengertian psikologi sosial dan apa saja yang menjadi objek dalam studinya. Mempelajari modul Psikologi Sosial dan Ruang Lingkupnya merupakan pangkal otak untuk mengetahui lebih lanjut tentang prinsip-prinsip maupun proses yang tingkah laku seseorang sebagai mahluk sosial.


Definisi-definisi Psikologi Sosial menurut Para Ahli
1.      Hubert Bonner
Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
2.      A.M . chorus
Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia sebagai anggota suatu masyarakat
3.      Michener & Delamater : 1999
Psikologi Sosial adalah studi alami tentang sebab-sebab dari prilaku sosial manusia
4.      Gordon Allport : 1985
Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, baik secara nyata/aktual, dalam bayangan/imajinasi dan dalam kehadiran
yang tidak langsung (implied)
5.    Davis O Sears
Psikologi Sosial merupakan usaha sistematis untuk memahami prilaku sosial, yakni :
a)      Bagaimana kita mengamati orang lain dan situasi social
b)      Bagaimana orang lain bereaksi terhadap kita
     c)      Bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi social
6.    Shaw & Costanzo : 1970
Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi dari rangsang-rangsang sosial.
7.    Berhm & Kassin
Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cara individu berpikir, merasa, dan bertingkah laku dalam setting sosial.

Ruang Lingkup Psikologi sosial
Ditinjau dari segi objeknya,psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan besar,yaitu:
1.       Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia
2.      Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan,yang umumnya lebih tegas disebut psikologi hewan
Kesulitan lain dalam pembentukan teori psikologi social adalah menentukan ruang lingkup suatu teori seperti berikut ini:
a)      jangkauan penerapan (comprehensiveness), yaitu untuk berapa banyak (macam) fenomena atau kepribadian teori ini dapat diterapkan.
b)     Keterbatasan ,yaitu sampai dimana perlu diberikan prasyarat pada kondisi dimana fenomena itu timbul agar suatu teori dapat dinyatakan berlaku.
c)     Keumuman (generality),sampai dimana teori bias diperluas untuk mencakup situasi-situasi yang tidak tercakup dalam fenomena awal yang dijadikan dasar untuk penyusunan teori yang bersangkutan.
       Sebagaimana ilmu-ilmu yang lain,psikologi sosial bertujuan untuk mengerti suatu gejala atau fenomena.dengan mengerti suatu fenomena,kita dapat membuat peramalan-peramalan tentang kapan akan terjadinya fenomena tersebut dan bagaimana hal itu akan terjadi. Selanjutnya , dengan pengertian dan kemampuan peramalan itu,kita dapat mengendalikan fenomenaitu sampai batas-batas tertentu. Inilah sebetulnya tujuan dari ilmu,termasuk psikologi sosial. (namun,tentu saja tidak selalu kalau kita bisa mengontrol suatu gejala maka kita sudah mengerti betul tentang gejala itu. Seorang pengemudi mobil misalnya,dapat mengendalikan mobilnya tanpa ia mengrti betul tentang mekanisme yang menggerakkan mobil tersebut).       4
       Psikologi yang dipelajari secara praktis dapat dipraktekan dalam bermacam-macam bidang ,misalnya dalam bidang pendidikan,dalam bidang indrusti atau perusahaan dan sebagainya. Psikologi yang berusaha mempelajari jiwa manusia, ternyata banyak mendapat kesulitan ,oleh karena objek penyelidikannya adlah abstrak ,yang tidak dapat diselidiki secara langsung,tetapi diselidiki keaktifannya yang terlibat melalui manifestasi tingkah laku atau perbuatan. Dapat dimisalkan bila kita mempelajari tentang angina,objeknya sendiri secara langsung tidak dapat dilihat ,namun dari keaktifannya ,bila ada daun yang bergerak atau debu beterbangan ,maka jelas ada ,seperti itu pulalah bila kita mempelajari jiwa.
       Jadi dalam mempelajari psikologi ini,kita akan membatasi diri pada tingkah laku manusia,karena manusia adalah makhluk tuhan tertinggi derajatnya diantara makhluk-makhluk yang lain.

Metode-Metode Psikologi Sosial
Dalam psikologi sosial ada beberapa metode yang dilakukan secara empiris tidak seperti ketika psikologi sosial hanya dipikir dan direnungkan tanpa bukti dan fakt-fakta yang jelas, ada beberapa metode yang dikemukakan oleh beberapa ahli
Metode Eksperimen
Wilhem Wundt adalah yang pertama memakai dam mendasarkan metode ini kedalam psikologi sosial secara ilmiah, dalam metode ini ada beberapa syarat yang diajukan oleh Wilhem:
a)    kita harus dapat menetukan dengan tepat waktu terjadi gejala yang ingin kita selidiki
b)    kita harus dapat mengikuti langsung gejala yang ingin kita selidiki dari mulanya sampai pada akhirnya, dan kita harus mengamati dengan perhatian yang khusus
c)   tiap-tiap observasi (pengamatan) harus dapat kita ulangi dalam keadaan-keadaan yang sama
d)   kita harus mengubah-ubah dengan sengaja syarat- syarat keadaan eksperimen Maksud metode ini memanglah untuk menimbulkan dengan sengaja suatu gejala guna dapat menyelidiki berlangsungnya dengan persiapan yang cukup dan perhatian yang khusus.

Konsep Dasar
Dalam membutuhkan Maslow dinyatakan bahwa tingkat yang paling tinggi dalam kebutuhan manusia adalah tercapainya aktualisasi diri. Untuk mencapai aktualisasi diri diperlukan konsep diri yang sehat.

Konsep Diri
Konsep Diri adalah semua perasaan, kepercayaan dan nilai yang diketahui individu tantang diri nya dan mempengarui individu dalam berhubungan dengan orang lain. Konsep diri berkembang secara bertahap saat bayi mulai mengenal dan membedakan diri nya dengan orang lain

Faktor-faktor  yang mempengaruhi konsep diri
1.      Tingkat perkembangan dan kematangan
2.      Budaya
3.      Sumber eksternal dan internal
4.      Pengalaman sukses dan gagal
5.      Sensor
6.      Usia, keadaan sakit dan trauma

Kriteria Kepribadian yang Sehat
1.    Citra tubuh positif dan akurat
2.    Ideal  dan realitas                                                                   
3.    Konsep diri yang positif
4.    Harga diri tinggi
5.    Kepuasan penempilan peran
6.    Identitas jeles

Faktor risiko Gangguan konsep diri
1.      Gangguan identitas diri
2.      Gangguan citra tubuh
3.      Gangguan harga diri


Gangguan peran
Setres dan Adaptasi

 Setres merupakan bagian dari kehidupan yang mempunyai efek positif dan negatif yang disebabkan karena perubahan lingkungan. Secara sederhana setres adalah kondisi dimana adanya respon tubuh terhadap perubahan untuk mencapai keadaan normal. Sedangkan setresor adalah sesuatu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami setres. Setresor dapat beresal dari internal ( misalnya, perubahan hormon, sakit ) maupun eksternal ( misalnya, temperatur dan pencemaran ).

Fisiologi setres dan Adaptasi
Tubuh selalu berinteraksi dan mengalami sentuhan langsung dengan lingkungan, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal.  Keadaan dimana terjadi mekanisme relatif untuk mempertahankan fungsi normal disebut Homeostasis.
Homeostasis dibagi menjadi dua yaitu homeostasis fisiologis (misalnya, respon, adanya peningkatan pernapasan saat berolahraga) dan hemeostasis psikologis (misalnya perasaan mencintai dan di cintai, perasaan aman nyaman).

Respons psiologis terhadap stres
Respon psiologis terhadap stres dapat didefinisikan menjadi dua yaitu local adaptation syndrome (LAS) yaitu respon local tubuh terhadap stresor (misalnya kalau kita menginjak paku maka secara reflek kaki akan di angkat) dan general adaptation syndrome(GAS) yaitu reaksi menyeluruh terhadap stresor yang ada.
Dalam proses GAS terdapat tiga fase: pertama, reaksi peringatan ditandai oleh peningkatan aktivitas neuroendokrin yang berupa peningkatan pembuluh darah, nadi, pernapasan, metabolisme, glukosa, dan di lapisi pupil, kedua fase resisten di mana fungsi kembali normal.ketiga fase kelelahan ditandai dengan adanya vasodilatasi, penurunan tekanan darah, panik,krisis.


Faktor-faktor yang dapat menimbulkan setres

1.      Lingkungan yang asing
2.      Kehilangan kamandirian sehingga mengalami ketergantungan dan memerlukan bantuan orang lain
3.      Berpisah dengan pasangan dan keluarga
4.      Masalah biaya
5.      Kurang informasi
6.      Ancaman akan penyakit yang lebih parah
7.      Cemas
Definisi : Perasaan tidak menyenangkan disebabkan oleh sumber yang tidak jelas atau tidak speksifik.
                                                                                                                       
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Psikologi sosial sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial.

DAFTAR PUSTAKA
http://fkmutu.blogspot.com






































Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Psikologi Sosial"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top