Pesbuk Saya

Pesbuk Saya

PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA (PRS) KSR PMI Unit STIKES Cendekia Utama Kudus - NAPZA (ALKOHOL / MIRAS)

Nama   : Jofan Arya Pratama
NIM    : 2011011193
Progdi : Ilmu Keperawatan
Kelas   : 5A

PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA (PRS)
NAPZA (ALKOHOL)



APAKAH ALKOHOL DAN MINUMAN KERAS (MIRAS) ITU?
Alcohol merupakan cairan yang bening, tak berwarna, mudah menguap, dan mudah terbakar. Diperoleh dari hasil fermentasi karbohidrat. Alcohol mudah dimetabolisme oleh tubuh, sehingga cepat memenuhi kebutuhan kalori. Sementara itu, minuman keras (MIRAS) adalah minuman yang secara sengaja diberi alcohol (PRS, 2011).

APA MANFAAT DAN KEBURUKAN ALKOHOL BAGI MANUSIA?
Alcohol memiliki beberapa manfaat.
·         Dalam kehidupan sehari-hari, alcohol berperan penting sebagai campuran makanan dan minuman, desinfektan (pensuci hama), bahan bakar, serta bahan dasar sebagai obat dan kosmetik.
·         Setelah minum alcohol, badan terasa hangat, terutama untuk daerah-daerah berhawa dingin.
·         Alcohol dapat menurunkan kesadaran, sehingga bisa mengurangi stress.
·         Minum miras sering dianggap tanda kejantanan, kedewasaan, dan kehidupan modern termasuk juga di kalangan remaja (PRS, 2011).

Namun, alcohol lebih banyak keburukan daripada manfaatnya.
·         Segera setelah diminum, alcohol menurunkan kesadaran, sehingga menurunkan penurunan kemampuan untuk berbuat baik, belajar, dan bekerja. Jika berkendara, peminum mudah celaka karena konsentrasinya menurun akibat alcohol.
·         Menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Gangguan metabolism yang bisa berdampak pada kelainan jantung sampai gagal jantung. Hambatan pembentukan trombosit, merusak sumsum tulang, sehingga bisa menyebabkan perdarahan, anemia, dan kekurangan sel darah putih. Bisa merusak hati, dalam jangka panjang mengakibatkan kegagalan fungsi hati dan kanker. Meningkatkan kerentanan infeksi karena kerusakan saluran pernapasan, hati, atau kurang makan. Dapat menyebabkan kerusakan susunan saraf.
·         Alcohol juga dapat menimbulkan ketergantungan fisik (menimbulkan rasa nyaman). Dalam jangka panjang, alcohol membuat orang ketergantungan secara psikis (jiwa). Ini karena minuman itu bisa menimbulkan rasa gembira dan optimistis yang semu secara berlebihan. Akhirnya, peminum makin lama menjadi semakin sering mabuk (PRS, 2011).

FAKTOR-FAKTOR APA YANG MENDORONG REMAJA TERJERUMUS DALAM KETERGANTUNGAN ALKOHOL / MIRAS
Pengenalan pada alcohol atau miras hampir sama kejadiannya dengan pengenalan pada rokok.
·         Rasa ingin tahu sampai menjadi ketergantungan
·         Untuk meningkatkan kejagoan, kelaki-lakian, dan modernisasi
·         Hasrat berkelompok dengan teman senasib dan sebaya
·         Adanya stress atau konflik batin ataupun masalah yang sulit diselesaikan
·         Keinginan dianggap perkasa/jantan dan disegani
·         Dorongan dari lingkungan sosial yang “mendesak” remaja untuk mencoba minum miras, kalau tidak, mereka dianggap tak solider dengan lingkungan sosial (PRS, 2011)

BAGAIMANA MENGHINDARKAN DIRI DARI ALKOHOL / MIRAS?
Jika sudah terlanjur kenal dengan miras, para remaja sebaiknya melakukan usaha pengendalian diri dan percaya diri bahwa mereka yang berhasil menghentikan miras adalah mereka yang mandiri, tidak bergantung pada hal-hal lain diluar diri sendiri, apalagi hanya alcohol. Akhirnya, mereka bisa berkembang menjadi remaja berprestasi (PRS, 2011).

TINJAUAN PUSTAKA
Iyang D.Sukandar. 2011. Pendidikan Remaja Sebaya. PMI

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA (PRS) KSR PMI Unit STIKES Cendekia Utama Kudus - NAPZA (ALKOHOL / MIRAS)"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top