ARTIKEL
PERADANGAN BURSA (BURSITIS)
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Muskuloskeletal
Nama : Jofan Arya Pratama
Progdi : PSIK Reguler 4a
NIM : 2011011193
PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
2013
A. Definisi
Bursitis adalah peradangan
bursa, yang terjadi pada tempat perlekatan tendon atau otot dengan tulang oleh
sebab yang belum diketahui dengan pasti.
Bursitis adalah peradangan pada
bursa yang disertai rasa nyeri. Bursa adalah kantong datar yang mengandung
cairan sinovial, yang memudahi pergerakan normal dari beberapa sendi pada otot
dan mengurangi gesekan.
Bursa terletak pada sisi yang mengalami gesekan, terutama di tempat
dimana atau otot melewati tulang. Dalam keadaan normal, sebuah bursa mengandung
sangat sedikit cairan. Tetapi jika terluka, bursa akan meradang dan terisi oleh
cairan.
Bursa yang
sering terkena adalah :
1. Bursa sub akromial dan bursa deltoid pada bahu yaitu bursa yang paling
penting dalam tubuh, inflamasi pada bursa ini menimbulkan perasaan nyeri akut
serta pergerakan yang terbatas terutama gerakan abduksi pada sendi bahu, dan
nyeri menetap pada insersi deltoid terutama pada malam hari. Sering kali
sekunder akibat robeknya bungkus rotator yang terjadi tanpa di ketahui.
2. Bunion bursitis yaitu daerah pembengkakan yang mengeras pada permukaan
metakarpofalangeal I. penanggulangan dengan aspirasi cairan pada bagian yang
membengkak dan suntikan kortikosteroid local.
3. Bursitis Achilles yang terdapat pada perlekatan tendon Achilles dengan
tulang kalkaneus (retrokalkaneal bursa) dan di antara bursa tersebut dan kulit
(bursa sub kutaneous). Menimbulkan rasa nyeri di daerah tersebut terutama pada
kalkaneus posterior. Mudah untuk melakukan suntikan kortikosteroid dan xilokain
pada daerah pembengkakan di sini, tetapi harus hati-hati tidak boleh ada bolus
pada tendon untuk menghindari risiko rupture.
4. Heel spur bursitis. Menimbulkan rasa nyeri pada daerah tumit. Suntikan
local kortikosteroid dan atau lidokain sangat membantu.
5. Anserin bursitis, sering disalah tafsirkan sebagai osteortritis karena
dijumpai pada wanita tua bertubuh gemuk, yaitu berupa rasa nyeri, tegang
(tender) dan kadang-kadang membengkak dan terasa panas di daerah lutut bagian
medial inferior, distal garis sendi.
6. Bursitis pre patellar (house maid’s knee dengan keluhan yang khas pada
lutut, yaitu rasa nyeri sewaktu berlutut, terasa kaku, bengkak dan berwarna
merah pada bagian anterior lutut (patela). Penyebab yang paling sering karena
lutut sering bertumpu pada lantai. Berbeda dengan sinovitis pada lutut yang
menimbulkan pembengkakan di daerah belakang bagian pinggir lutut.
7. Bursitis olekranon, terdapat pada puncak siku (tip). Hal ini sering
terjadi pada posisi dengan menggunakan siku atau sering jalan tiarap. Walaupun
inflamasinya jelas tetapi kadang-kadang rasa nyeri hanya minimal. Juga dapat
timbul pada artristis rheumatoid, gout, akibat trauma dan infeksi. Pencegahan
dilakukan dengan memakai alas karet busa untuk protektif. Kalau perlu dapat
diberi suntikan local kortikosteroid.
8. Bursitis kalkaneal, ada 3 bursa di sekeliling kalkanrus yang dapat
mengalami inflamasi dan menimbulkan rasa sakit yaitu:
Bursitis retro kalkaneal pada bagian anterior Achilles.
Bursitis post kalkaneal pada bagian posterior Achilles
Bursitis sub kalkaneal pada bagian inferior tulang kalkaneus. Bursitis
yang berulang-ulang di tempat ini dapat mengakibatkan tednitis pada Achilles
dan dapat mengakibatkan rupture tendon.
9. Bursitis pada ibu jari metakarpofangeal I, kelingking dan tumit. Hal
ini terutama di sebabkan ukuran sepatu yang tidak sesuai.
10. Bursitis hip (pada pinggul), ada 3 yang terpenting yaitu :
bursitis
trokanter, pada inseri otot gluteus medius di trokanter femur, menimbulkan rasa
nyeri pada bagian lateral pinggul sebelah bawah trokanter dan dapat menjalar ke
bawah, ke kaki atau lutut. Rasa nyeri istimewa pada malam hari dan bertamnah
nyeri kalau dibengkokkan, rotasi internal atau kalau mendapat penekanan di
daerah trokanter tersebut dijumpai otot-otot menegang kaku. Dan pada foto
roentgen terlihat adanya deposit kalsium. Penanggulangan dengan suntikan local
lidocain 1%.
Bursitis iliopektineal,
menimbulkan rasa nyeri dan tegang di daerah lateral segi tiga skarpa (daerah
segi tiga yang dibatasi oleh ligament inguinal,
Bursitis
digolongkan menjadi 2 :
Bursitis akut terjadi secara mendadak. Jika disentuh atau
digerakkan, akan timbul nyeri di daerah yang meradang. Kulit diatas bursa
tampak kemerahan dan membengkak. Bursitis akut yang disebabkan oleh suatu
infeksi atau gout menyebabkan nyeri luar biasa dan daerah yang terkena tampak
kemerahan dan teraba hangat.
Bursitis kronis merupakan akibat dari serangan bursitis
akut sebelumnya atau cedera yang berulang. Pada akhirya, dinding bursa akan
menebal dan di dalamnya terkumpul endapan kalsium padat yang menyerupai kapur.
Bursa yang telah mengalami kerusakan sangat peka terhadap peradangan. Nyeri
menahun dan pembengkakan bisa membatasi pergerakan, sehingga otot mengalami
penciutan (atrofi) dan menjadi lemah. Serangan bursitis kronis berlangsung
selama beberapa hari sampai beberapa minggu dan sering kambuh.
B. Etiologi
Penyebabnya
sering kali tidak diketahui, tetapi burnitis dapat disebabkan oleh:
- Cedera
- Gout
- Pseudogout
- Arthritis rematoid
- Infeksi.
Yang paling
mudah terkena bursitis adalah bahu, bagian tubuh lainnya yang juga terkena
bursitis adalah sikut, pinggul, lutut, jari kaki, dan tumit.
C. Tanda dan Gejala
Gejala utama pada bursitis pada umunya berupa pembengkakan lokal, panas, kemerahan
(erythema), dan nyeri. Bursitis menyebabkan nyeri dan cenderung membatasi
pergerakan (range of motion/ ROM), tetapi gejala yang khusus tergantung kepada
lokasi bursa yang meradang. Jika bursa di bahu meradang, maka jika penderita
mengangkat lengannya untuk memakai baju akan mengalami kesulitan dan merasakan
nyeri.
D.
Pencegahan
Jika kegiatan tertentu
menyebabkan terjadinya bursitis, maka batasi kegiatan dan disarankan untuk
menggunakan tindakan protektif. Gunakan kneepads
atau bantalan untuk berkebun dan menggosok lantai.
Pekerja seperti tukang pipa
harus menggunakan pelindung lutut. Pilihlah sepatu yang lebih tepat atau
bantalan pergelangan kaki dengan bantalan.
Anda dapat meningkatkan
kelenturan dan memperkuat otot-otot yang terlibat dalam gerakan sendi melalui
latihan rehabilitasi.
Anda harus mewaspadai jika anda
memiliki radang kantung lendir yang cenderung berulang. Sebuah progam
rehabilitasi fisik dapat menjadi pemandu anda dalam latihan yang tepat untuk
memperkuat otot yang lemah.
E. Pengobatan
Bursa yang terinfeksi harus dikeringakan dan diberikan obat antibiotik.
Burnitis akut non-infeksius biasanya diobati dengan istirahat sementara waktu
sendi yang terkena tidak digerakkan dan diberikan obat peradangan non-steroid
(misalnya indometasin, ibuprofen atau naproksen). Kadang diberikan obat pereda
nyeri. Selain itu bisa disuntikkan campuran daru obat bius lokal dan
kortikosteroid langsung ke dalam bursa. Penyuntikan ini mungkin perlu dilakukan
lebih dari satu kali.
Pada burnitis yang berat diberikan kortikostiroid (misalnya perdnison)
per-oral (ditelan) selama beberapa hari. Setelah nyeri mereda, dianjurkan untuk
melakukan latihan khusus guna meningkatkan daya jangkau sendi.
Bursitis kronis diobati dengan cara yang sama. Kadang endapan kalsium
yang besar di bahu bisa dibuang melalui jarum atau melalui pembadahan.
Kortikosteoid bisa langsung disumtikkan ke dalam sendi. Terapi fisik dilakukan
untuk mengemblikan fungsi sendi. Latihan bisa membantu mengembalikan kekuatan
otot dan daya jankau sendi. Bursitis sering kambuh jika penyebabnya (misalnya,
gout, arthritis rematoid atau pemakaian berlebihan) tidak diatasi.
Pengobatan alami untuk bursitis. Rendam kain dalam teh
panas dan oleskan pada daerah yang terkena. Ulangi secara berkala. Untuk
mengurangi rasa sakit dan peradangan, gunakan es ke daerah yang terkena.
Untuk mencegah kekakuan, oleskan minyak Lobelia pada sendi yang terkena.
Chamomile juga membantu untuk mengobati radang kandung lendir.
Untuk mencegah kekakuan, oleskan minyak Lobelia pada sendi yang terkena.
Chamomile juga membantu untuk mengobati radang kandung lendir.
F.
Pemeriksaan Penunjang
Ada pemeriksaan khusus untuk memastikan adanya bursitis yaitu dengan
radiografi. Pada daerah yang terserang biasanya menunjukkan adanya klasifikasi
dalam bursa, tendon atau jaringan lunak yang berdekatan.
F. Diagnosa
Banding
- Sepsis atau inflamasi: aspirasi dan biakan
- Mungkin sukar dibedakan antara bursitis dan arthritis inflamasi akut,
selulitis, atau ostiomieolitis
- Diagnosa sering ditegakkan berdasarkan lokasi nyeri pada tempat yang
klasik
- Sendi yang terserang biasanya mempunyai ruang gerak pasif yang hampir
normal
DAFTAR
PUSTAKA
http://akperinsada.wordpress.com/2010/06/26/askep-klien-dengan-bursitis/ (Online) diakses pada tanggal 2 Juni
2013
http://doktersehat.com/pengobatan-bursitis/ (Online) diakses pada tanggal 2 Juni
2013
http://medicastore.com/penyakit/652/Bursitis.html (Online) diakses pada tanggal 2 Juni
2013
http://tipsehatcantikalami.blogspot.com/2012/02/pengobatan-alami-untuk-radang-bursitis.html#.Uah0UFJt0Z4 (Online) diakses
pada tanggal 2 Juni 2013
PATHWAY
BURSITIS
Nama :
Jofan Arya Pratama
Progdi :
PSIK Reguler 4a
NIM :
2011011193
0 Komentar untuk "Peradangan pada Bursa (Bursitis)"