MATERI SISTEM ENDOKRIN - Mengenal Hormon

Selasa, 26 November 2013

SISTEM ENDOKRIN (KELENJAR)

Jofan Arya Pratama

HORMON

Hormon adalah unsur atau materi kimia yang akan muncul melalui perantara jaringan kelenjar endocrine. Asal kata “hormon” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Yang membangkitkan atau yang mengaktifkan”. Hormone-hormon akan mengatur fungsi dan tugas tugas tubuh melalui cara pengaktifan atau penon-aktifan sebagian fungsi sel dalam jaringan dan organ tertentu.

Selain menjadi faktor perubahan dalam tubuh, hormon juga mengatur aktivitas tubuh yang bermacam-macam dari hari ke hari. Sebagai contoh, hormon-hormon melakukan pengontrolan dalam kadar glukosa dalam darah, sebagaimana juga mengatur proses pemunculan getah penghancur dari lambung ke usus.

Hormone bertanggung jawab atas pengaturan kondisi-kondisi internal tubuh, seperti mengontrol kadar air (cairan) yang terdapat didalamnya, dan mengontrol tekanan darah dan pembentukan sel-sel darah merah.

Lebih dari 50 hormon dan unsur-unsur yang serupa dengannya mempunyai tanggung jawab mengatur fungsi dan tugas tubuh yang berbeda-beda (Muhammad Kamal Abdul Aziz, 2008: 73-74).

KARAKTERISTIK DAN SIFAT HORMON

Meskipun secara kimiawi terkadang berbeda-beda antara satu dengan lainnya, akan tetapi hormon-hormon sama dalam beberapa empat hal atau karakteristik, yaitu:

1. Hormon-hormon dibuat dan dikeluarkan dengan jumlah yang sangat sedikit melalui sel-sel khusus dalam kelenjar endokrin (kelenjar yang tidak mempunyai saluran kanal).

2. Hormon-hormon akan dilepaskan – setelah dikeluarkan – menuju darah dan akan sampai kepada seluruh bagian-bagian tubuh dan seluruh sudut-sudutnya.

3. Hormon-hormon dapat menimbulkan pengaruh tertentu didalam sel-sel tertentu.

4. Beberapa sel tertentu (target cell) tersimpan sangat jauh dari tempat pembuatan hormone (Muhammad Kamal Abdul Aziz, 2008: 74).

UNSUR PEMBENTUKAN KELENJAR ENDOKRIN

Sistem kelenjar endokrin dibuat dari sepuluh kelenjar. Selain memproduksi hormon, sebagian kelenjar ini akan melakukan tugas-tugas lain. Contohnya, selain memproduksi hormon-hormon seksual yang sangat kuat, testis dan ovarium juga memproduksi sel-sel sperma dan ovum.

Pada era sekarang, sangat dimungkinkan untuk menambahkan beberapa unsure kelenjar Endokrin buatan kepada dua buah pelir (testis), lambung, usus, dan jantung, setelah dinyatakan bahwa semua organ-organ tersebut mampu mengeluarkan hormon-hormon (Muhammad Kamal Abdul Aziz, 2008: 75).

TINJAUAN PUSTAKA

Muhammad Kamal Abdul Aziz. 2008. Ensiklopedia Keajaiban Tubuh Manusia Berdasarkan Al-Qur’an dan Sains. Jakarta: Citra Risalah